Tuesday 12 May 2015

Resensi tentang Film laskar Pelangi

Tags



­­­­­­Laskar Pelangi
 

Film laskar pelangi adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008. film ini merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. film ini sangat bagus terutama dalam pendidikan perjuangan dan hal sebagainnya yang positif saya ingin berbagain resensi dari film ini yang saya ringkas sendiri setelah melihat film laskar pelangi ini.



Penulis    : Salman Aristo 
                   Riri Riza
                   Mira Lesmana
Sutradara :  Riri Riza
Pemeran  :   Cut MiniIkranagara (ibu muslimah)
                    Slamet Rahardjo Djarot (zulkarnaen)
           Mathias Muchus (bapak ikal) 
           Teuku Rifnu Wikana (pak bakri)
                    Kamfret (pak harfan)            
                    Rieka diah pitaloka (ibu ikal)
           Jajang c noer (istri harfan)
           Alex komang (bapak lintang)
           Robby tumewu (ayang a ling)
           Tora sudiro (pak makhmud)
           Lukman sardi (ikal dewasa)
           Ario dewi (lintan dewasa)
           Zulfanny (ikal)
           Ferdian (lintang)
           Very yamarno (mahar)
           Jeffry yanuar (harun)
           Dewi ratih (sahara)
           Suhendri (a kiong)
           Marcheilla El Jholla (Flo)
           Febriansyah (borek)
           M.Syukur Ramadhan (syahdan)
           Suharyadi syah ramadhan (Trapani)
           Levina (A ling)

Sinopsis : Mula ceritannya dimulai dari sebuah sekolah dasar muhammadiyah di pulau belitong, sekolahan ini serba kekurangan sekolahan ini tiap malam digunakan untuk menyimpan ternak sekolahan ini bergantian dengan berganian pagi ntuk SD dan sorenya untuk SMP, fasilitas yang dimiliki pun tidak ada hanya orang tua miskinlah yang menyekolahkan anaknya disekolahan itu karena sekolahan itu tidak memungut biaya sedikitpun hingga Depdikbud Sumsel memperingatkanuntuk menutup sekolahan itu. Kepala sekolah Pak Harfan selaku kepala sekolah memberikan pidato  untuk penutupan sesuai intruksi dari Depdikbud Sumsel.

Namun, disaat-saat terakhir itu datang Harun yang memiliki keterbelakangan mental. Dia disekolahkan di sekolah itu karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya ke SLB disebabkan oleh alasan biaya, hanya ada tiga alasan kenapa orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah itu yaitu karena sekolah ini gratis, butuh pelajaran agama dan tidak diterima di sekolah manapun. Sekolah itu tidak jadi ditutup karena alasan dari harun. Bu Mus adalah satu-satunya guru yang mengampu semua mata pelajaran di SD Muhammadiyah, mulai dari pelajaran umum hingga keagamaan. Meski hanya digaji 15 kilogram beras setiap bulannya Bu Mus tetap menjalankan profesi terpuji ini dengan penuh keikhlasan demi melanjutkan cita-cita ayahnya untuk melakukan syiar Islam semua itu dijalani Bersama Pak Harfan.

Tema     :  Persahabatan
Alur      : Maju.
Amanat     Amanat : kita harus mensyukuri apa yang kita punya
Setting/Tempat        : SD Muhammadiyah yang terletak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan

Konflig :    - Awal konflig : ketika bum us  dengan kesepuluh lascar pelangi mampu berjuang dengan melewati  masa-masa sulit serta kebahagiaan bersama.
                   -Peningkatan Konflig : Ketika mahar dan litang berusaha mengharumkan nama SD SMP Muhammadiyah lewat kemahiran dan kepintaran mereka dalam perlombaan cerdah cermat dan karnaval saatperayaan HUT.
                   -Penyelesaian konflig : Saat tembok PN timah mampu dikalahkan oleh kesepuluh lascar pelangi.

Keunggulan film : Menurut saya film ini merupakan film yang sangat bagus, film ini juga bias mempromosikan pulau tersebut bahwa negri kita ini mempunyaipulau yang sangat indah.

Kelemahan Film : Masalah kekurangan dalam film ini saya rasa tidak ada namun jika kita membaca dari novelnya banyak adegan yang didak ditayangkan di film.
Nilai Didik        :  Kita harus pantang menyerah untuk mencapai cita-cita yang kita capai berawal dari bersakit-sakit dahulu setelah berhasil bersenang-senang kemudian.

This Is The Oldest Page

Terima Kasih Sudah Berkunjung dan Komentar
EmoticonEmoticon